Hewan Qurbanku

Sabtu, 10 Agustus 2019

Masih teringat, beberapa bulan lalu aku dan teman-teman membuat celengan dari toples bekas bersama ustadzahku. Lalu celenganku dihias, dan diberi nama. Celengan qurban tahun ke tiga ku. Ke tiga? Iya.. Celengan ke tiga. Sebab tiap tahun aku diajarkan oleh ustadz/h ku dimadrasahku untuk membuat celengan qurban. 
Rabu kemarin, tiba saatnya penghitungn hasil celengan. Dan setelah dihitung, ternyata uang yang terkumpul total hampir ada 10juta! Wow.. Allahu Akbar, subhanallah.. Senangnya hatiku. Padahal celengan punyaku dapetnya ga sampai 50ribu lho. Tapi ternyata jika dijumlahkan dengan hasil celengan teman-teman yang lain, hasilnya jadi banyak sekali. 
Lalu uang itu dibelikan 3 ekor kambing sama ustadz/h ku. Dan ternyata, ustadzh Desi punya bisnis jual beli kambing lho. Kambingnya jantan semua, dan besar2. 
Hari sabtu ini, tiba saatnya tebar hewan Qurban. 3 ekor kambing hasil dari celengan qurban kami akan ditebar ke daerah-daerah yg membutuhkan. Oleh Ust Kamini, kambingnya disebar ke desa Wlahar Kulon, Mandirancan, dan Karang endep. 
Aku merasa bahagia sekali bisa belajar Qurban. Meskipun saat ini masih belajar, aku berharap saat aku besar nanti, aku bisa berkurban setiap tahun. Aku ingin dapat pahala yg banyak, seperti banyaknya helai bulu pada hewan qurbanku. Aku ingin belajar ikhlas seperti kisah nabi Ibrahim AS. Ya Allah kabulkanlah doa hambamu ini. 
Terimakasih Ustadz/h ku dan kedua orangtua ku. Terimakasih utk semua pembelajaran Qurban ini. Semoga kelak aku bs memahami sepenuhnya arti kata "berbagi" yg selalu kalian ajarkan kpd ku. Semoga Allah membalas budi baik kalian semua.